Game Teknik Mesin Dari Autodesk
"Autodesk berkomitmen untuk membuat ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi kaum muda. Pada bulan November 2010, Autodesk melakukan survei kepada 1.000 remaja Amerika yang berusia antara 12 dan17 tahun tentang sikap mereka terhadap mata pelajaran akademik yang merupakan dasar untuk karir di bidang teknik. Hasil survei menunjukkan bahwa para remaja tersebut memahami pentingnya teknik rekayasa, namun mereka khawatir subyek tersebut terlalu sulit," ujar pihak Autodesk, dalam keterangannya, Rabu (23/2/2011). Menurut pihak Autodesk, lebih dari separuh remaja yang ikut serta dalam survei tersebut percaya bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (54 persen) serta teknik dan matematika (53 persen) penting bagi karir dan kemakmuran mereka di masa depan. Bahkan menurut para siswa, mata pelajaran tersebut tidak membosankan atau aneh, namun mereka menganggap teknik rekayasa dan matematika relatif lebih sulit dibandingkan mata pelajaran lain (16 persen dan 8 persen untuk Bahasa Inggris dan bahasa lainnya).
"Para siswa perlu diberikan kesempatan untuk mengalami sendiri kesuksesan dalam teknik rekayasa jauh sebelum mereka memasuki bangku kuliah dan universitas," ujar Samir Hanna, vice president of Consumer Products Autodesk. Aplikasi Autodesk TinkerBox menunjukkan kepada mereka bahwa ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa mekanik dapat menjadi menyenangkan. Permainan ini membantu mematahkan pendapat bahwa ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa merupakan mata pelajaran yang terlalu sulit, sekaligus memungkinkan anak-anak untuk menciptakan sejumlah penemuan yang luar biasa. Selain aplikasi baru tersebut, Autodesk menyediakan akses gratis ke desain 3D yang menonjol di industri ini, perangkat lunak untuk teknik rekayasa dan hiburan serta kurikulum yang menyertainya melalui Autodesk Education Community sebagai bagian dari komitmennya untuk mengedukasi generasi perancang dan insinyur di masa depan.