Sabuk dan Tali
17-1 Pendahuluan
Sabuk atau tali di gunakan untuk mentransmisikan tenaga dari satu poros ke poros lain melalui puli yang mana berputar dengan kecepatan yang sama atau berbeda. Jumlah tenaga yang ditransmisikan tergantung dari beberapa factor:
1. kecepatan pada sabuk
2. kekencangan sabuk pada puli
3. hubungan antara sabuk dan puli kecil
4. kondisi pemakaian sabuk.
Catatan:
a) Poros harus sejajar untuk menyamakan teganagan tali.
b) Puli tidak harus saling berdekatan didalam kontak dengan puli yang lebih kecil atau mungkin yang besarnya sama.
c) Puli tidak harus terpisah jauh karena sabuk akan menjadi beban pada poros. Ini mengakibatkan pergesekan pada bearing.
d) Panjangnya sabuk cenderung untuk mengayun dari sisi ke sisi menyebabkan sabuk bergerak keluar jalur dari puli yang mana membentuk lengkungan pada sabuk.
e) Kekencangan sabuk harus sesuai jadi kelonggaran akan meningkatkan contak kinerja pada puli.
f) Untuk memperoleh hasil yang baik dengan sabuk datar, jarak maksimum antara poros tidak boleh melebihi dari 10 meter dan minimum tidak boleh kurang dari 3-5 kali diameter puli terbesar.
17-2 Jenis sabuk
Ada banyak jenis sabuk yang digunakan sehari-hari. Dibawah ini point-point pentingnya:
1. Sabuk datar
Sabuk datar banyak digunakan di pabrik dan bengkel(tempat kerja), dimana tenaga di transmisikan dari puli satu ke puli lain. Yang mana kedua puli tidak boleh terpisah lebih dari 10 meter .
2. V-belt
V-belt banyak digunakan di pabrik dan bengkel(tempat kerja) yang mana baik digunakan untuk mentransmisikan tenaga dari puli satu ke puli lain. Yang mana kedua puli sangat dekat atau berdekatan satu sama lain.
3. Sabuk bundar atau tali
Sabuk bundar atau tali banyak digunakan di pabrik dan bengkel(tempat kerja), dimana tenaga di transmisikan dari puli satu ke puli lain. Yang mana kedua puli tidak boleh terpisah lebih dari 5 meter .
Jika jumlah tenaga sangat besar untuk ditransmisikan kemudian sabuk tunggal tidak mungkin cukup. Dalam kasus ini puli besar(untuk V-belt atau tali) dengan jumlah alur yang digunakan . kemudian sabuk dalam masing-masing alur mentransmisikan untuk tenaga yang dibutuhkan dari satu puli ke puli lain.
17-3. Bahan yang digunakan untuk sabuk
Bahan yang digunakan untuk tali dan sabuk harus kuat, fleksible dan tahan lama . material tersebut harus mempunya I koefisien gesek yang tinggi.bahan yang digunakan untuk sabuk diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Sabuk kulit
Bahan yang paling utama untuk sabuk datar adalah kulit. Sabuk kulit dibuat dari 1-2 meter sampai 1.5 meter potongan dari bagian sisi tulang punggung sapi mudal. Bagian sisi kulit lebih keras dan lebih lembut dibanding sisi daging. Tetapi sisi daging lebih kuat. Serat pada sisi kulit tegak lurus kepada permukaan. Sedang sisi kilat pada itu adalah interwoven dan paralel kepada permukaan kulit. Oleh karena itu untuk pertimbangan ini sisi rambut suatu sabuk harus dalam hubungan dengan permukaan puli yang ditunjukan pada gambar. 17-2. Ini memberi suatu menghubungi antara sabuk dan puli dan tempat kekuatan-tarik terbesar dari bagian sabuk pada bagian atas luar di mana tegangannya maximuin ketika sabuk lewat diatas puli.
Kulit yang baik didalamnya terdapat oaktanned maupun mineral garam dan kromium. Ini berguna untuk meningkatkan ketebalan sabuk, potongan kuli dicampur bersama-sama. Sabuk ditetapkan menurut banyaknya lapisan tunggal, ganda atau melipat tiga lapisan dan menurut ketebalan kulit menggunakan cahaya ringan, medium atau berat.
2. Sabuk kapas
Kebanyakan pabrik sabuk membuat sabuk dari bahan canvass atau kapas di bagi kedalam tiga bagian atau lebih lapisan tergantung atas ketebalan dan di jahit bersama-sama Sabuk ini ditenun juga ke dalam suatu potongan ketebalan dan lebar yang yang diinginkan. Sabuk diisi dengan beberapa pengisi seperti minyak linsed dalam rangka membuat sabuk tahan air dan untuk mencegah luka-luka/kerugian pada serat sabuk. Kapas sabuk sangat baik digunakan dan lebih murah di dalam iklim hangat, di dalam atmospir uap dan didalam posisi yang teratur. Karena sabuk kapas memerlukan perlakuan ringan, oleh karena itu sabuk ini kebanyakan digunakan di dalam permesinan kebun, sabuk angkut dll.
3. Sabuk karet
Karet Sabuk dibuat dari lapisan pabrik yang diisi dengan komposisi karet dan mempunyai suatu lapisan karet yang tipis pada permukaannya. Sabuk ini sangat fleksibel tetapi dengan cepat hancuroleh panas, minyak atau pelumas. Salah satu keuntungan sabuk ini adalah mudah di buat dan diaplikasikan. Sabuk ini baik di gunakan untuk penggilingan gergaji, pabrik kertas dan tempat yang lembab.
4. Sabuk balata
Sabuk ini adalah berupa sabuk karet atau getah yang digunakan sebagai pengganti karet. Sabuk ini tahan asam dan tahan air dan tidak rusak oleh minyak hewani atau alkali. Sabuk tidak boleh melebihi dari 40°C sebab pada temperatur ini sabuk mulai lembek dan menjadi lengket.
Kekuatan balata sabuk adalah 25% lebih tinggi dibanding sabuk karet.
17-4. Massa jenis bahan sabuk
Massa jenis berbagai bahan sabuk terdapat dalam tabel berikut:
Bahan sabuk bahan sabuk massa jenis (dalam kg/cm3)
Kulit
Kanvas
Karet
Balata
Anyaman tunggal
Anyaman ganda 1.00
1.22
1.14
1.11
1.17
1.25