Friday, July 8, 2011

Otak mu

Benar apa yang diperkirakan oleh albert enstain dan para ahli yang lainnya mengenai otak manusia,menurut mereka manusia sekarang hanya menggunakan 10% dari kemampuan otak mereka! lah kalau cuma yang 10% yang 90% dikemanakan ya?.


Baru aja saya katam membaca keajaiban otak kanan eh tau-taunya dah ada ilmu yang berkembang tentang otak tengah sebagai otak jenius, dengan otak tengah yang diaktifkan kita dapat menyeimbangkan antara otak kiri (IQ) dan otak kanan (seni/kreatifitas) bahkan dengan mengaktifkan otak tengah kita dapat lebih mengingat memori peristiwa atau mengingat tentang suatu hal dengan mudah dan cepat,bahkan kita dapat dengan mudah membaca dengan mata tertutup atau melukis sesuatu dengan mata tertutup

Dengan adanya teknologi ini mungkin kita dapat mengerahkan kemampuan otak kita sebanyak 30% wah ternyata banyak rahasia-rahasia dalam diri kita yang belum tersingkap!kita wajib bersyukur dengan yang mendesaing atau menciptakan kita dialah TUHAN!

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang otak manusia telah menemukan fungsi dan kerja dari masing-masing otak yang terdapat pada manusia

1. Otak kiri seringkali di hubungkan dengan IQ (Intelligence Quotient). IQ ini meliputi kemampuan untuk perhitungan, memformulasikan pembicaraan, membaca, menulis, logika dan analisa. Pendidikan tinggi di dunia sekarang ini banyak berkonsentrasi pada bagian otak kiri ini.

2. Otak kanan biasanya berasosiasi dengan kecerdasan emosional (EQ, Emotion Quotient). Otak kanan ini mengembangkan sisi personalitas, kreatifitas, intuisi, kemampuan penerapan, kemampuan panggung, dan seni.

Otak kanan dan otak kiri ini ibaratnya 2 orang pilot yang mengatur bagian yang berbeda pada mental kita. , seperti namanya, terletak ditengah-tengah dari kedua otak tersebut. Otak ini seringkali dihubungkan dengan kejeniusan seseorang. Sayangnya otak tengah dari sebagian besar manusia dalam keadaan tidak aktif

Jika saja kita dapat mengaktifkan otak tengah, maka kita akan mempunyai super pilot yang mengatur cara kerja dari kedua pilot yang sudah ada. Otak tengah ini dapat menyeimbangkan kerja dari otak kanan dan otak kiri. Otak yang bekerja secara sinergis akan mempunyai kapasitas jauh lebih besar dari otak yang hanya berkembang sebelah.

Bayangkan saja kemampuan seseorang jika dia mempunyai daya analisa dan logika yang tinggi (otak kiri) dan digabung dengan kemampuan penerapan dan kreatifitas yang tinggi. Orang-orang ini biasanya dianggap sebagai orang yang jenius. Para ahli mengatakan bahwa kejeniusan seseorang adalah kemampuan untuk menggabungkan kemampuan otak kiri dan otak kanan. Jadi otak tengah ini dipercaya sebagai bagian otak yang mengembangkan sisi jenius dari seseorang.

Otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun kan berfungsi secara optimal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan asalnya.

Ketika otak tengah diaktifkan, kita akan memiliki akses yang mudah baik ke otak kiri maupun kanan. Dengan akses mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan menghafal benda-benda dalam kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam belajar.

Pengaktifan otak tengah

Otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Dengan mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun otak kanan berfungsi dengan optimal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan semula,’’ katanya.
latihan telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.

Bayangkan saja negara kita apabila 25 tahun mendatang banyak anak bangsa yang dilatih otak tengahnya yang dapat membuat anak memiliki tingkat itelejensi yang tinggi maka ketertinggalan negara kita dari negara-negara maju dapat dikejar dan disejajarkan dengan mudah!

Thursday, June 23, 2011

DEVELOPMENT OF MACHINES FOR PRODUCTION OF GOODS



The high standard  of living
 in the developed countries owes much to mechanical engineering. The mechanical engineer invents machines to produce goods and develops machine tools of increasing accuracy and complexity to build the machines.
The principal lines of development of machinery have been an increase in the speed of operation to obtain high rates of production, improvement in accuracy to obtain quality and economy in the product, and minimization of operating costs. These three requirements have led to the evolution of complex control systems.
The most successful production machinery is that in which the mechanical design of the machine is closely integrated with the control system. A modern transfer (conveyor) line for the manufacture of automobile engines is a good example of the mechanization of a complex series of manufacturing processes. Developments are in hand to automate production machinery further, using computers to store and process the vast amount of data required for manufacturing a variety of components with a small number of versatile machine tools.

MECHANICAL ENGINEERING FUNCTIONS

 Four functions of the mechanical engineer, common to all branches of mechanical engineering, can be cited. The first is the understanding of and dealing with the bases of mechanical science. These include dynamics, concerning the relation between forces and motion, such as in vibration; automatic control; thermodynamics, dealing with the relations among the various forms of heat,energy, and power; fluid flow; heat transfer; lubrication; and properties of materials.
Second is the sequence of research, design, and development. This function attempts to bring about the changes necessary to meet present and future needs. Such work requires a clear understanding of mechanical science, an ability to analyze a complex system into its basic factors, and the originality to synthesize and invent.
Third is production of products and power, which embraces planning, operation, and maintenance. The goal is to produce the maximum value with the minimum investment and cost while maintaining or enhancing longer term viability and reputation of the enterprise or the institution.
Fourth is the coordinating function of the mechanical engineer, including management, consulting, and, in some cases, marketing.
In these functions there is a long continuing trend toward the use of scientific instead of traditional or intuitive methods. Operations research, value engineering, and PABLA (problem analysis by logical approach) are typical titles of such rationalized approaches. Creativity, however, cannot be rationalized. The ability to take the important and unexpected step that opens up new solutions remains in mechanical engineering, as elsewhere, largely a personal and spontaneous characteristic.

DEVELOPMENT IN MECHANICAL ENGINEERING


The sole purpose of producing a product is to make a profit.  The product has to appeal to the end user (your customers), and it has to be cost effectively manufactured.  These key features are the focal point of our contribution to your success.

While the blending of our services and expertise is used to meet theses goals, they can be broken down into four basic categories.
Plastic Product Development.
Plastic design takes years of experience to master because it requires a complex matrix of skills.  Functional design as well as manufacturability play a key role.  Not only does the product have to perform, you have to be able to manufacture it.

Mold design, assembly procedures, and manufacturing processes must be considered in the design of plastic parts.  Our plastic product development methods considers all of these characteristics to assure that your product can be manufactured and at the lowest cost.
    
Industrial Design.
Industrial Design deals with cosmetics.  The appearance of your product is critical when it comes to catching the eye of your customers.

Every product we develop is critiqued and approved by our Industrial Design department to assure that your product has the highest artistic value and marketability.
    
Manufacturing Engineering.
If you're a manufacturer who needs to develop a new product, we can help.  We can work seamlessly with your existing manufacturing structure.  Documentation can be tailored to your specifications, and design can be governed by your capabilities.  It's as though we are an extension of your Engineering Department.
   



OEM Consulting.
Manufactures need help from time to time to solve difficult problems.  We've helped countless manufactures solve mechanical engineering questions related to plastic design, fluid mechanics, heat and mass transfer, mechanical design, documentation, product testing, and much more.We'll be happy to help you solve your problem.







Sunday, June 19, 2011

Type of damage to the bearing



FLAKING

            Adalah kerusakan sepanjang permukaan dari inner ring, outer ring dan ball bearing, Di mana kerusakan terkelupasnya atau terkikis permukaan inner,outer,dan ball bearing,Kemungkinan besar penyebab dari kerusakan adalah :

-          Beban yang berkerja pada bearing berlebihan
-          Terlalu banyaknya beban yang berkerja pada bearing karna penanganan yang salah
-          Kurang akurasi shaft dan housing bearing
-          Pemasangan yang salah
-          Unsur-unsur asing yang tercampur dalam pelumas

Berikut gambar kerusakan Flaking pada bearing :












Saturday, June 4, 2011

Mechanical Engineers - Overview

Overview

Mechanical Engineering is an engineering specialty that involves many different science principles for analysis, design, manufacturing, and maintenance of mechanical systems. In order to be successful, it requires a solid understanding of key concepts including mechanics, kinematics, thermodynamics and energy. Mechanical Engineers use these principles and others in the design and analysis of things like machinery, aircraft, automobiles, medical devices and much more.

Wednesday, June 1, 2011

STAGES FOR CAREERS


Mechanical Engineering careers can have the following stages:

1) Early years – technical work most important
2) Middle years – project management and product expert knowledge (still      technical) become more important.

3) Senior years – corporate, market, and global understanding become important.
4) Communication and team skills remain important throughout.

SKILLS THAT MAKE SUCCESSFUL


Skills that help Mechanical Engineers to be successful in their careers:

1) Problem solving (The essence of engineering!)
2) Creativity
3) Hands-on understanding
4) Networking
5) Leadership/conflict resolution
6) Knowledge management

Saturday, May 28, 2011

ACTIVITIES OF MECHANICAL ENGINEER


Mechanical Engineers are engaged in the following activities:

1)  Conceptual design
2)  Analysis
3)  Presentations and report writing
4)  Multidisciplinary teamwork
5)  Concurrent engineering
6)  Benchmarking the competition
7)  Project management
8)  Prototyping
9)   Testing

10)  Measurements
11)  Data Interpretation
12)  Developmental design
13)  Research
14)  Work with suppliers
15)  Sales
16)  Consulting
17)  Customer service



EMPLOYEE FOR THE MECHANICAL ENGINEERS


Mechanical Engineers can take the following career paths:

1) Industry (the most common)
2) Graduate School
3) Entrepreneur/Business Owner
4) Research Labs

5) Military
6) Government
7) Preparation for other Professions (law, medicine, teaching, etc.)


Friday, May 20, 2011

4.   Apa Arti ‘multigrade’ Sebenarnya ?

·         Pelumas yang memenuhi kebutuhan dua tingkat SAE secara simultan
·         Pelumas untuk semua musim

Penjelasan
            Pelumas yang cukup tipis digunakan untuk sehari-hari pada musim dingin, sementara pelumas yang cukup tebal melumasi mesin yang cukup panas pada musim panas

Sebagai Contoh SAE 20W/50
            Fingur pertama menujukan ketebalan oil pada suhu 0oF (Fahrenheit). Fingur kedua berhungan dengan ketebalan oil pada suhu 210oF (100oC)

Wednesday, May 18, 2011

VISKOSITAS


  1. Apakah Viskositas?

Ketika cairan mendapat kekuatan eksternal maka alirannya akan tertahan disebabkan oleh gesekan internal.  Saat ini, banyak negara menggunakan system metric seperti viskositas Kinematik, dengan satuan centistokes ( cst.), vang diukur pada suhu 40o C dan 100oC

Contoh
Cairan yang mengalir bebas (misarnya air) dikatakan mempunyai viskositas yang rendah sementara cairan yang kental (misalnya oli berat) dikatakan mempunyai viskositas tinggi

       2.   Mengapa hal itu Penting?

Sifat fisik terpenting dari sebuah pelumas adalah viskositasnya, yang berpengaruh langsung pada performanya sebagai pelumas

Contoh
Untuk kasus starter (mesin) yang mudah pada keadaan suhu rendah, viskositas pelumas harus rendah. Untuk aliran oli secukupnya dari pompa ke bearing sewaktu pemanasan juga membutuhkan viskositas yang..rendah. Ketika mesin sudah panas, viskositas oli yang terlalu rendah dapat membahayakan bearing dan mengakibatkan pemakaian oli yang lebih tinggi.


  1. Bagaimana klasifikasinya?

Klasifikasi Viskositas SAE  -  Pelumas Otomotif
Klasifikasi viskositas  ISO   -  Pelumas Industri

Viskositas kinematic pelumas industri di uji pada suhu 40o C, sedangkan pelumas otomotif di uji pada suhu 100oC

Catatan

SAE     : Society Of Automotive Engeenrs
ISO       : International Standards Organization

Tuesday, May 17, 2011


Mechanical Engineers study:
 Statics: How are forces transmitted to and throughout a structure?
Dynamics: What are the velocities,accelerations and resulting forces for a system in motion?
Kinematics: How does a mechanism behave as it moves through its range of motion?
Strength of Materials: Is the component strong enough to support the loads? Is it stiff enough?
Materials Science: Which material has the optimum properties?
Thermodynamics : How does energy get converted to useful power? What are the losses?
Fluid Mechanics: What is the pressure drop due to the fluid flow? What are the aerodynamic drag forces?
Heat Transfer: How do you calculate heat transfer rates from temperature data?  How do you predict the temperature distributions?
Manufacturing: What manufacturing processes do you select?
Machine Design: How do you synthesize all of the above?
Electrical Circuits: How do you integrate electronic controls into your design?
Laboratory Methods: How do you make and interpret both thermal and mechanical measurements?
Vibrations: How do you predict and control vibrations?
Engineering Economics: How do you estimate manufacturing costs?

SIKLUS GABUNGAN

            Siklus gabungan ialah dimana adanya persamaan antara siklus motor bensin dengan siklus motor diesel di dalam proses pembakaran di dalam silinder ,dapat kita lihat dibawah ini.

1. SIKLUS MOTOR BENSIN
Siklus Otto merupakan siklus motor bakar yang banyak digunakan untuk motor bakar dengan bahan bakar bensin, ditunjukkan pada gambar 2–12. Ada beberapa proses yang berlangsung pada siklus Otto ini seperti pada gambar diatas yaitu:
1.            Proses 0 - 1 yaitu pembukaan katup isap dan pengisapan campuran udara bahan bakar ke dalam silinder.
2.            Proses 1 - 2 yaitu proses kompresi yang berlangsung secara isentropic (adiabatic reversible) dimana seluruh katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup.  Udara dan bahan bakar dimampatkan, dimana temperature dan tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari tingkat 1.
3.            Proses 2 - 3  yaitu proses pembakaran yang berlangsung secara isovolumetrik (volume konstan).  Pada proses ini terjadi pengapian campuran bahan bakar dan udara oleh busi. Kalor dipindahkan ke system yang mengakibatkan peningkatan temperature, tekanan dan entropi. Jumlah perpindahan kalor ke system adalah:
         Q2-3 = m . cv . (T3 – T2)   …………………………………………………….               2.3.
Dimana :    m      : massa (kg)
                  cv        : Kalor spesifik volume konstan (J/kg-mol K)
                  T       : Temperatur.

4.            Proses 3 - 4 yaitu proses ekspansi yang berlangsung secara isentropic.  Dimana gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic dan juga disebut langkah kerja dimana tekanan dan temperature akan menurun.  Hingga akhir proses ekspansi, katup isap dan buang tetap tertutup.



0
2
3
4
1
Volume (V)
V1
V2
Te
K
anan
(P)
 








                                           



Gambar 2.12. Siklus Otto Motor Bakar Bensin Ideal dan actual.

5.            Proses 4 - 1 yaitu proses pembukaan katup buang yang berlangsung secara isovolumetrik (volume konstan). Kalor dipindahkan dari system pada volume konstan, akibat interaksi kalor antara system dan reservoir yang bertemperatur rendah mengakibatkan penurunan temperature, tekanan dan entropi. Jumlah kalor yang dipindahkan dari system adalah :
Q4-1 = m . cv . (T4 – T1)   ………………………………………………………             2.4.
Effesiensi termal siklus otto adalah :

               =                                          …………………………        2.5                                                                                       
Volume dan temperature akhir proses kompresi dan ekspansi di berikan oleh hubungan isentropic berikut :
     …………………………………………………..        2.6
sehingga perumusan efisiensi menjadi :
η term = 1 -   =  1 -      (  konstan)                  …………………………             2.7
6.            Proses 1 - 0  yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dari dalam silinder secara isobaric (tekanan konstan).

2.         SIKLUS DAN DIAGRAM P – V MOTOR DUA LANGKAH
Diagran P – V motor bensin dua langkah dapat ditunjukkan pada gambar 2-16 dengan urutan proses sebagai berikut :
1.      Kompresi mulai pada saat titik 1 setelah penutupan lubang pembuangan;  garis 1 -2 adalah garis kompresi.
2.      Pada saat mencapai titik 2, campuran terbakar dengan  ledakan dan tekanan naik hingga titik 3;  garis 2 – 3 adalah garis pembakaran.
3.      Setelah pembakaran gas berekspansi dan melakukan kerja mekanik;  garis ekspansi digambarkan dengan garis 3 – 4.  
4.      Titik 4 adalah permulaan pembuangan; gas bekas mengalir ke udara luar yang digambarkan dengan garis 4 – 5. 
5.      Titik 5 adalah permulaan pembilasan.  Campuran baru mengalir ke dalam sillinder dan mendesak sisa gas bekas ke lubang pembuangan.  Tekanan dalam silinder hampir sama dengan tekanan atmosfer.  Pembilasan dan pengisian silinder digambarkan dengan garis 5-6-5,  pada saat ini lubang pembuangan juga tertutup.

Lalu setelah itu prosesnya berulang kembali.  Luas bidang diagram yang diarsir merupakan kerja teoritis yang dihasilkan tiap proses kerja yang  diumpamakan dengan  suatu skala tertentu.












Gambar 2.16.
Diagram P-V motor bensi 2 tak.





Diagram P – V aktual berdasarkan pergerakan piston ditunjukkan pada gambar 2 – 16 dibawah ini :
















                                                         









4.1.      SIKLUS DIESEL

Siklus Diesel merupakan siklus motor bakar yang mempunyai efisiensi paling rendah.  Karena tekanan maksimum yang dihasilkan relativ lebih tinggi, untuk konstruksinya dibuat lebih kokoh yang juga dimanfaatkan untuk menahan goncangan.
Ada beberapa proses pada siklus Diesel seperti ditunjukkan pada gambar 4 - 6 :
P
1
2
3
3
Q3-1
Q2-3
0
Tekanan
Volume     (V)
 








Gambar 4-6.
Diagram P – V Siklus Diesel


Proses yang terjadi pada siklus diesel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.      Proses  0-1:  pembukaan katup isap dan pengisapan udara ke dalam silinder.
2.      Proses 1-2:  proses kompresi yang berlangsung secara isentropic dimana seluruh katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup.  Udara dan bahan bakar dimampatkan secara isentropic.
3.      Proses 2-3: proses pembakaran yang berlangsung secara isobaric (tekanan konstan).  Pada proses ini bahan bakar diinjeksikan ke dalam silinder yang berisi udara bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi yang melebihi temperature penyulutan bahan bakar sehingga terjadi proses pembakaran secara spontan. Jumlah kalor yang dipindahkan ke system sama dengan :
                        Q2-3 = m . cp . (T3 – T2)   ……………………………………….        (3 – 1)
4.      Proses 3-3:  proses ekspansi yang berlangsung secara isentropic.  Dimana gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic dan juga disebut langkah kerja.  Hingga akhir proses ekspansi, katup-katup isap dan buang tetap tertutup.
5.      Proses 3-1: yaitu proses pembukaan katup buang yang berlangsung secara isovolumetrik (volume konstan).  Pada akhir proses ini diumpamakan bahwa tekanan di dalam silinder sama dengan tekanan atmosfir.
6.      Proses 1-0:  proses pengeluaran gas hasil pembakaran dari dalam silinder secara isobaric (tekanan konstan). Jumlah kalor yang dibuang dari system sama dengan :

Q3-1 = m . cv . (T3 – T1)   ……………………………………….  ……                (3 – 2)

Effisiensi Thermal Siklus Diesel adalah :

    =      ……………………     (3 – 3)

Dengan menggunakan hubungan temperature dan volume pada proses 1 – 2 dan 3 – 3, sehingga rumus effisiensi menjadi :

                                       ………………………....        (3 -4)
Dimana  rc = adalah perbandingan pancung (cutoff ratio) = V3/V2.
Dari persamaan tersebut terlihat bahwa siklus otto lebih effisien daripada siklus diesel.



Proses-proses yang sama antara Siklus Motor Bensin Dan Siklus Motor Diesel.

  1. proses kompresi yang berlangsung secara isentropic (adiabatic reversible) dimana    seluruh katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup.  Udara dan bahan bakar dimampatkan, dimana temperature dan tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari tingkat 1.
  2. proses ekspansi yang berlangsung secara isentropic.  Dimana gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic dan juga disebut langkah kerja dimana tekanan dan temperature akan menurun.  Hingga akhir proses ekspansi, katup isap dan buang tetap tertutup.
  3. proses pembukaan katup buang yang berlangsung secara isovolumetrik (volume konstan).  Pada akhir proses ini diumpamakan bahwa tekanan di dalam silinder sama dengan tekanan atmosfir
  4. proses pengeluaran gas hasil pembakaran dari dalam silinder secara isobaric (tekanan konstan).